Jumat, 09 April 2010

SISTEM PRODUKSI PADA PT.TOYOTA

SISTEM PRODUKSI PADA PT.TOYOTA


Nama Kelompok

Duwi Fitriani 20206271
Dwi Novi R 20206273
Meitha Dea 20206606
M.Husnul Fuadi 20206646
Yusmawati 21206081


U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

DEPOK

APRIL

2010




Sistem Produksi Toyota

PENDAHULUAN
Automobile Manufaktur
Empat puluh tahun yang lalu, Peter Drucker menyebutnya "industri industri." Hari ini, manufaktur mobil masih terbesar aktivitas manufaktur di dunia. Setelah Perang Dunia Pertama, Henry Ford dan General Motors Alfred Sloan pindah manufaktur dunia dari abad produksi kerajinan (dipimpin oleh perusahaan Eropa (ke dalam usia produksi massal. Sebagian besar sebagai hasilnya, Amerika Serikat segera mendominasi perekonomian dunia.

Sistem Produksi Toyota

Setelah Perang Dunia Kedua, Eiji Toyoda dan Taiichi Ohno di Toyota perusahaan motor di Jepang memelopori konsep Toyota Production System. Kebangkitan Jepang untuk pre-eminence ekonomi saat ini dengan cepat diikuti, sebagai perusahaan lain dan industri disalin sistem ini luar biasa. Produsen di seluruh dunia sedang mencoba untuk merangkul sistem yang inovatif, tetapi mereka akan menemukan kasar. Perusahaan yang pertama menguasai sistem ini semua-kepala empat dalam satu negara-Jepang. Namun, banyak perusahaan Barat sekarang mengerti Toyota Production System, dan setidaknya satu adalah dengan baik sepanjang jalan memperkenalkan itu. Metoda ini pada sistem produksi massal yang sudah ada menyebabkan nyeri hebat dan dislokasi.

Metode Produksi

Produsen kerajinan menggunakan pekerja terampil dan sederhana namun sangat fleksibel untuk membuat alat apa pelanggan meminta-satu item pada suatu waktu. Hanya sedikit mobil sport eksotis memberikan contoh hari saat ini. Kita semua menyukai ide produksi kerajinan, tapi masalah dengan jelas: Barang kerajinan yang dihasilkan oleh metode-sebagai mobil eksklusif-dulu terlalu mahal bagi kebanyakan dari kita untuk mampu. Jadi produksi massal dikembangkan pada awal abad kedua puluh sebagai alternatif.

Massa-produsen menggunakan terampil profesional sempit untuk desain produk yang dibuat oleh atau semiskilled pekerja tidak terampil merawat mahal, mesin-tujuan tunggal. Produk standar dalam volume yang sangat tinggi. Karena mesin biaya begitu banyak dan sangat toleran terhadap gangguan, massa-produser terus desain standar produksi selama mungkin. Hasil: Pelanggan mendapatkan biaya yang lebih rendah tetapi dengan mengorbankan varietas dan melalui metode kerja menemukan bahwa sebagian besar karyawan membosankan dan putus asa.

Toyota motor korporasi, sebaliknya, mengkombinasikan keuntungan kerajinan dan produksi massal, sedangkan menghindari biaya tinggi yang pertama dan kekakuan yang kedua. Untuk itu, mereka mempekerjakan tim pekerja multi-terampil di semua tingkat organisasi dan penggunaan yang sangat fleksibel dan semakin otomatis mesin untuk menghasilkan volume produk dalam berbagai variasi.

Sistem Produksi Toyota juga didefinisikan sebagai Lean Produksi karena menggunakan kurang dari segala sesuatu dibandingkan dengan massa-produksi usaha setengah manusia di pabrik, setengah ruang manufaktur, setengah investasi peralatan, setengah jam teknik untuk mengembangkan produk baru di separuh waktu. Juga tetap membutuhkan jauh lebih sedikit dari setengah persediaan yang diperlukan di situs, hasil dalam waktu kurang banyak cacat, dan menghasilkan dan pernah tumbuh berbagai produk yang lebih besar.

Mungkin perbedaan yang paling mencolok antara massa dan sistem produksi Toyota terletak pada tujuan akhir mereka. Massa-produsen menetapkan tujuan terbatas untuk diri mereka sendiri-"cukup baik," yang diterjemahkan ke dalam jumlah yang dapat diterima kerusakan, tingkat persediaan maksimum yang dapat diterima, berbagai produk standar sempit. Lean produsen di sisi lain, mereka bertekad secara eksplisit pada kesempurnaan.

SYSTEM SISTEM PRODUKSI TOYOTA

Ide dan Kerangka Dasar

Sistem produksi Toyota adalah teknologi manajemen produksi komprehensif Jepang ditemukan seratus tahun setelah membuka diri terhadap dunia modern. Ide dasar dari sistem ini adalah untuk mempertahankan aliran kontinu produk di pabrik-pabrik untuk fleksibel beradaptasi dengan tuntutan perubahan. Realisasi aliran produksi tersebut disebut-di-waktu produksi saja, yang berarti memproduksi unit yang diperlukan hanya dalam jumlah yang diperlukan pada waktu diperlukan. Akibatnya, persediaan dan kelebihan-kelebihan angkatan kerja akan berkurang secara alami, sehingga mencapai tujuan peningkatan produktivitas dan pengurangan biaya.

Prinsip dasar Just-waktu di produksi adalah rasional, yaitu sistem produksi Toyota telah dikembangkan oleh terus mengejar cara ortodoks manajemen produksi. Dengan realisasi konsep ini, tidak perlu intermediate dan persediaan produk selesai akan dieliminasi. Namun, meskipun pengurangan biaya adalah sistem yang paling penting tujuan, itu harus mencapai tiga sub-tujuan lain dalam rangka mencapai tujuan utama. Mereka termasuk:
1. Kuantitas kontrol, yang memungkinkan sistem untuk beradaptasi dengan fluktuasi harian dan bulanan permintaan dalam hal jumlah dan variasi;

2. Kualitas jaminan, yang menjamin bahwa setiap proses hanya akan memasok unit baik untuk proses selanjutnya;

3. Menghargai-untuk-kemanusiaan, yang harus dibudidayakan sedangkan sistem yang memanfaatkan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan biaya.

Perlu ditekankan di sini bahwa ketiga tujuan tidak bisa eksis secara independen atau dicapai secara independen tanpa saling mempengaruhi atau tujuan utama dari pengurangan biaya. Semua tujuan adalah output dari sistem yang sama, dengan produktivitas sebagai tujuan akhir dan konsep membimbing, sistem produksi Toyota berusaha untuk mewujudkan setiap tujuan yang telah dirancang. Sebelum membahas isi dari sistem produksi Toyota di detail, gambaran dari sistem ini adalah dalam rangka. Keluaran atau hasil samping serta masukan atau sisi konstituen dari sistem produksi digambarkan.

Aliran kontinu produksi, atau beradaptasi dengan perubahan permintaan dalam jumlah dan ragam, dibuat dengan mencapai dua konsep kunci: Just-in-time dan Autonamation. Kedua konsep ini merupakan pilar dari sistem produksi Toyota.

Just-in-time pada dasarnya berarti untuk menghasilkan unit yang diperlukan dalam jumlah yang diperlukan pada saat diperlukan. Autonamation ("Jidoka" dalam bahasa Jepang) dapat secara bebas diinterpretasikan sebagai kontrol cacat otonom. Mendukung Just-in-time dengan tidak pernah membiarkan unit yang rusak dari proses sebelumnya mengalir ke dalam dan mengganggu proses berikutnya. Dua konsep juga kunci untuk sistem produksi Toyota termasuk tenaga kerja yang fleksibel ("Shojinka" dalam bahasa Jepang) yang berarti memvariasikan jumlah pekerja untuk menuntut perubahan, dan berpikir kreatif atau ide-ide baru ("soikufu"), atau memanfaatkan saran pekerja.

Untuk mewujudkan empat konsep ini, Toyota telah membentuk sistem berikut dan metode:
1. sistem Kanban untuk mempertahankan produksi Just-in-time
2. Produksi metode smoothing untuk beradaptasi dengan tuntutan perubahan
3. Mempersingkat waktu set-up untuk mengurangi waktu produksi utama
4. Standardisasi operasi untuk mencapai garis keseimbangan
5. Tata letak mesin dan pekerja multi-fungsi untuk tenaga kerja yang fleksibel
6. Peningkatan kegiatan oleh kelompok-kelompok kecil dan sistem saran untuk mengurangi tenaga kerja dan meningkatkan moral pekerja tersebut.
7. sistem kontrol Visual untuk mencapai konsep Autonamation
8. Fungsional sistem manajemen untuk meningkatkan kontrol kualitas perusahaan-lebar.

Just-in-waktu produksi

Ide memproduksi unit yang diperlukan dalam jumlah yang diperlukan pada waktu yang diperlukan digambarkan oleh jangka pendek Just-in-time. -In-time berarti saja, misalnya, yang dalam proses perakitan bagian-bagian untuk membangun sebuah mobil, diperlukan jenis sub-rakitan dari proses sebelumnya harus tiba di garis produk pada waktu yang dibutuhkan dalam jumlah yang diperlukan. Jika Just-in-time diwujudkan dalam seluruh perusahaan, maka persediaan yang tidak perlu di pabrik akan dihilangkan, membuat toko atau gudang yang tidak perlu. Persediaan ongkos akan berkurang, dan rasio perputaran modal akan ditingkatkan.

Namun, untuk hanya mengandalkan pada pendekatan perencanaan pusat yang menginstruksikan jadwal produksi pada semua proses secara bersamaan, sangat sulit untuk mewujudkan Just-in-time dalam semua proses untuk produk seperti mobil, yang terdiri dari ribuan komponen. Oleh karena itu, dalam sistem Toyota, perlu untuk melihat aliran produksi sebaliknya, dalam kata lain, orang-orang dari suatu proses ke proses sebelumnya untuk menarik unit-unit yang diperlukan dalam jumlah yang dibutuhkan pada saat diperlukan. Lalu apa proses sebelumnya harus lakukan adalah memproduksi hanya cukup jumlah unit untuk menggantikan mereka yang telah ditarik.

Minggu, 28 Maret 2010

Trend Fasion Thn 2010

Seperti apa trend fashion wanita di tahun 2010? Tentu sudah banyak yang tidak sabar ingin mengikuti perkembangan trend 2010. Melihat hasil karya para desainer ternama, nampaknya style dibawah ini akan menjadi trend, minimal hingga musim dingin 2010 berakhir. Tentunya trend setiap negara akan mengalami sedikit perbedaan karena faktor musim dan budaya yang berbeda.

1. Pakaian Kulit

trend tahun 2010
Tidak aneh kan kulit dibuat jacket? Tentu saja! Namun nampaknya di tahun 2010 bukan hanya sekedar jacket, bahkan akan masuk ke hampir semua jenis pakaian mulai dari celana kulit, rok kulit, gaun kulit, mantel kulit, dan jenis-jenis lainnya. Bahkan brand ternama Hermes, desainer yang sangat terkenal akan kualitas kulitnya, membuat karya busana seperti model pakaian untuk penerbang dengan bahan full dari atas sampai bawahan berbahan kulit.

2. Boots Di Atas Lutut

trend sepatu tahun 2010Siap-siap untuk anda pecinta boots! Bisa jadi ini akan menjadi must have item untuk tahun 2010, boot di atas lutut bahkan bisa sampai ke atas paha, mulai dari bahan kulit halus yang elegan sampai kulit desain futuristic, nampaknya akan menjadi banyak pilihan bagi anda nanti di tahun 2010.

3. Sharp Pencil Skirts

trend fashion tahun 2010Ingin tampil formil? Rok dengan bentuk meruncing seperti pensil ini nampaknya juga akan menjadi trend di tahun 2010. Menggunakan rok ini anda para wanita terkesan lebih ramping dan lebih tinggi.

4. Gaun atau Atasan Satu Bahu

trend fashion tahun 2010Trend pakaian hanya menggunakan satu bahu yang memberi kesan asimetris, sudah banyak digunakan untuk gaun, atasan, bahkan sampai bikini. Pakaian satu bahu ini memberi kesan anda tampil lebih sexy.

5. Gaya Lelaki Dandy

trend fashion tahun 2010Inspirasinya diambil dari pakaian pria yang dibuat lebih feminim, lebih sexy, dan tetap terkesan maskulin. Model seperti tuxedo yang biasanya digunakan pria mulai digunakan untuk dunia fashion wanita.

6. Capes, Capelets, dan Cloaks

trend fashion tahun 2010Jubah indentik dengan super hero? Nampaknya image ini sudah berubah menjadi bagian fashion untuk orang awam. Capes adalah jubah dengan bagian depan terbuka dan tanpa lengan. Capelets bentuknya seperti capes dengan ukuran lebih pendek dan menutupi bahu. Begitu juga dengan Cloaks yang mirip dengan capes hanya lebih panjang sampai sebatas betis bahkan bisa sampai sepanjang mata kaki. Untuk model yang lebih sederhana, syal juga tetap menjadi trend 2010.

7. Pakaian rajut

pakaian rajutPermainan bahan dan tekstur memegang peranan penting untuk trend bahan rajut di tahun 2010, misalnya bentuk rajut dengan tekstur rajutan yang jarang, sehingga dapat terlihat bagian dalam pakaian kita. Model rajut seperti ini akan lebih banyak digunakan untuk aksesoris.

8. Jeans Robek

trend fashion tahun 2010Voila! Sesuatu yang mungkin tidak pernah anda pikirkan akan terulang, ternyata kembali lagi. Model grunge di era 90 an dengan celana jeans robek-robek bisa menjadi trend kembali untuk tahun 2010.

9. Stocking ketat yang robek

trend fashion tahun 2010Ini juga satu hal lain yang unik. Orang-orang jaman dahulu tidak akan pernah terbayangkan kalau stocking robek masih dapat digunakan, malah dapat menjadi trend. Rok mini hitam dan sepatu boots adalah kombinasi yang pas dengan stoking ini.

Analisis 5 Kekuatan persaingan M. Porter pada PT . Samsung

Michael Porter telah mengidentifikasi lima kekuatan, dan lima kekuatan tersebut adalah para pesaing industri, calon pendatang, substitusi, pembeli dan pemasok. Adapun lima ancaman yang ditimbulkan kekuatan tersebut adalah ancaman persaingan segmen yang ketat, ancaman pendatang baru, ancaman produk substitusi, ancaman peningkatan kemampuan/kekuatan posisi tawar pemasok.

1). Ancaman persaingan segmen yang ketat
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika ia telah memiliki pesaing yang banyak, kuat, atau agresif.

2). Ancaman pendatang baru
Daya tarik segmen berbeda-beda menurut tingginya hambatan untuk masuk dan keluarnya.

3). Ancaman produk substitusi
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika terdapat substitusi produk yang aktual atau potensial.

4). Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pembeli
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika pembeli memiliki kekuatan posisi tawar (bargaining power) yang kuat atau semakin meningkat.

5). Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pemasok
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika para pemasok perusahaan mampu menaikkan harga atau mengurangi kuantitas yang mereka pasok.


MENGIDENTIFIKASI PESAING
Mengidentifikasi pesaing sepertinya merupakan tugas perusahaan yang sederhana. Perusahaan lebih mungkin dikalahkan oleh pesaingnya saat ini (yang baru) muncul atau oleh teknologi baru, dibandingkan oleh pesaingnya saat ini.
Dalam tahun-tahun terakhir, banyak perusahaan yang gagal melongok ke internet untuk melihat para pesaing mereka yang paling hebat. Namun, “myopia pesaing” berfokus pada para pesaing saat ini dan bukan pada pesaing yang tersembunyi karena telah menyebabkan beberapa perusahaan tersaing/tersingkir.

Bisnis penerbitan lain sama-sama terancam oleh gangguan internet. Situs web yang menawarkan pekerjaan, penyewaan ral estate dan mobil secara on-line mengancam surat kabar, yang bagian terbesar pendapatannya didapatkan dari rubrik iklan pekerjaan, real estate dan mobil. Bisnis yang paling takut terhadap teknologi internet adalah makelar dunia, (lihat “Pemasaran Untuk Ekonomi Baru : Terlantar tapi tidak Mengecilkan Hati : Apa yang terjadi Bila E-Comerce menggusur Makelar”). Kita dapat mempelajari persaingan dari sudut pandang industri dan pemasaran.
Konsep Persaingan Industri
Industri adalah sekelompok perusahaan yang menawarkan produk atau kelas produk yang merupakan substitusi dekat satu sama lain. Industri dapat dikelompokkan menurut jumlah penjual; tingkat diferensiasi produk; ada atau tidaknya hambatan masuk, hambatan mobilitas, hambatan keluar, struktur biaya; tingkat integrasi vertikal; dan tingkat globalisasi.

Industri dapat dikelompokkan menurut jumlah penjual adalah sebagai berikut:
1. Jumlah Penjual dan Tingkat Diferensiasi
a. Monopoli Murni
Hanya satu perusahaan yang menyediakan produk atau jasa tertentu diwilayah tertentu.
b. Oligopoli Murni
Oligopoli murni terdiri dari beberapa perusahaan yang memproduksi komoditas yang pada dasarnya sama. Oligopoli yang terdiferensiasi terdiri dari beberapa perusahaan yang memproduksi produk yang terdiferensiasi secara parsial (mobil, kamera), menurut lini mutu, fitur, mode atau pelayanan. c. Persaingan Monopolistik
Persaingan monopolistik banyak pesaing yang mampu mendiferensiasikan tawaran mereka secara kesseluruhan atau sebagian.
d. Persaingan Murni
Persaingan murni banyak pesaing menawarkan produk dan jasa yang sama. Struktur persaingan industri tertentu dapat berubah dari waktu ke waktu.

2. Hambatan Masuk, Hambatan Mobilitas dan Hambatan Keluar
Hambatan masuk yang utama menyangkut persyaratan modal; skala ekonomis; persyaratan hak paten dan dan lisensi; kelangkaan lokasi, bahan baku, atau distributor; persyaratan reputasi. Bahakan setelah perusahaan masuk ke industri tertentu, ia mungkin menghadapi hambatan mobilitas sewaktu ia berusaha memasuki segmen-segmen pasar yang lebih baik.

Hambatan keluar yang sering dihadapi perusahaan, seperti tanggung jawab hukum dan moral terhadap pelanggan, kreditor dan karyawan; pembatasan pemerintah; nilai sisa aset yang rendah akibat terlalu terspesialisasi atau usang; kekurangan peluang alternatif; integritas vertikal yang tinggi dan hambatan yang emosional.

3. Struktur Biaya
Setiap industri memiliki beban biaya tertentu yang banyak membentuk tindakan strateginya.

4. Tingkat Integritas Vertikal
Perusahaan merasa lebih bermanfaat untuk melakukan integritas kehulu atau kehilir (integrasi vertikal). Produsen besar minyak bumi melakukan eksploitasi minyak bumi, pengeboran minyak bumi, penyulingan minyak bumi, produksi bahan kimia, dan pengoperasian jasa reparasi kendaraan.

5. Tingkat Globalisasi
Tingkat globalisasi perusahaan di industri global harus bersaing secara global, jika mereka mencapai skala ekonomis dan mengikuti kemajuan terakhir teknologi.

Konsep Persaingan Pasar
Selain pendekatan industri kita dapat mengidentifikasi pesaing dengan menggunakan pendekatan pasar, para pesaing adalah perusahaan-perusahaan yang memuaskan kebutuhan pelanggan yang sama.

Jumat, 12 Maret 2010

Analisis SWOT Perusahaan SAMSUNG

A. PENGERTIAN

PROSES MANAJEMEN STRATEGIS adalah sebuah proses delapan langkah yang mencakup perencanaan strategis, pelaksanaan atau penerapan dan evaluasi.

ANALISIS adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan untuk memecahkan masalah.

Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang cespleng bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.

Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

  1. Strength (S), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
  2. Weakness (W), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.
  3. Opportunity (O), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
  4. Threat (T), adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi dimasa depan.

Selain empat komponen dasar ini, analisa SWOT, dalam proses penganalisaannya akan berkembang menjadi beberapa Subkomponen yang jumlahnya tergantung pada kondisi organisasi. Sebenarnya masing-masing subkomponen adalah pengejawantahan dari masing-masing komponen, seperti Komponen Strength mungkin memiliki 12 subkomponen, Komponen Weakness mungkin memiliki 8 subkomponen dan seterusnya.

MATRIK SWOT adalah alat untuk menyusun faktor-faktor strategis organisasi yang dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi organisasi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.

IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau rumusan faktor-faktor strategis internal dalam kerangka KEKUATAN (Strengths) dan KELEMAHAN (Weaknesses).

EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau rumusan faktor-faktor strategis eksternal dalam kerangka KESEMPATAN (Opportunities) dan ANCAMAN (Threats).

STRATEGI SO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

STRATEGI WO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

STRATEGI ST adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk mengatasi ancaman.

STRATEGI WT adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

B. PROSEDUR :

Pahami situasi dan informasi yang ada dengan melihat data eksternal maupun data internal. Informasi dapat bersifat sebagai data numerik, hasil observasi, atau hasil wawancara. Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar Puskesmas, misalnya : data kependudukan, geografis, sosial budaya, kesehatan, biologi lingkungan dan lain-lain. Datainternal dapat diperoleh dari dalam Puskesmas, misalnya : SP2TP, PWS-KIA, PWS-Imunisasi, Stratifikasi Puskesmas, SKDN, dan lain-lain.Pahami permasalahan yang terjadi. Baik masalah yang bersifat umum maupun spesifik kesehatan.

Jenis-Jenis Analisis SWOT

1. Model Kuantitatif

Sebuah asumsi dasar dari model ini adalah kondisi yang berpasangan antara S dan W, serta O dan T. Kondisi berpasangan ini terjadi karena diasumsikan bahwa dalam setiap kekuatan selalu ada kelemahan yang tersembunyi dan dari setiap kesempatan yang terbuka selalu ada ancaman yang harus diwaspadai. Ini berarti setiap satu rumusan Strength (S), harus selalu memiliki satu pasangan Weakness (W) dan setiap satu rumusan Opportunity (O) harus memiliki satu pasangan satu Threath (T).

Kemudian setelah masing-masing komponen dirumuskan dan dipasangkan, langkah selanjutnya adalah melakukan proses penilaian. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada masing -masing subkomponen, dimana satu subkomponen dibandingkan dengan subkomponen yang lain dalam komponen yang sama atau mengikuti lajur vertikal. Subkomponen yang lebih menentukan dalam jalannya organisasi, diberikan skor yang lebih besar. Standar penilaian dibuat berdasarkan kesepakatan bersama untuk mengurangi kadar subyektifitas penilaian.

2. Model Kualitatif

Urut-urutan dalam membuat Analisa SWOT kualitatif, tidak berbeda jauh dengan urut-urutan model kuantitatif, perbedaan besar diantara keduanya adalah pada saat pembuatan subkomponen dari masing-masing komponen. Apabila pada model kuantitatif setiap subkomponen S memiliki pasangan subkomponen W, dan satu subkomponen O memiliki pasangan satu subkomponen T, maka dalam model kualitatif hal ini tidak terjadi. Selain itu, SubKomponen pada masing-masing komponen (S-W-O-T) adalah berdiri bebas dan tidak memiliki hubungan satu sama lain. Ini berarti model kualitatif tidak dapat dibuatkan Diagram Cartesian, karena mungkin saja misalnya, SubKomponen S ada sebanyak 10 buah, sementara subkomponen W hanya 6 buah.

Sebagai alat analisa, analisa SWOT berfungsi sebagai panduan pembuatan peta. Ketika telah berhasil membuat peta, langkah tidak boleh berhenti karena peta tidak menunjukkan kemana harus pergi, tetapi peta dapat menggambarkan banyak jalan yang dapat ditempuh jika ingin mencapai tujuan tertentu. Peta baru akan berguna jika tujuan telah ditetapkan. Bagaimana menetapkan tujuan adalah bahasan selanjutnya yaitu membangun visi-misi organisasi atau program.



ANALISIS SWOT DALAM PERUSAHAAN SAMSUNG

Strength (kekuatan)

v Samsung memiliki brand-image yang melekat di masyarakat.

v Samsung telah memprakarsai Era Digital.

v Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas

v Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya

v Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman.

v Desain produk-produk Samsung sangat baik dan diunggulkan.

v Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau

v Adanya diversifikasi produk

v Samsung merupakan supplier high-end mobile handsets.

v Samsung merupakan pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA.

v Pada tahun 2008 Samsung menduduki posisi pertama dalam pasar ponsel AS, Menduduki posisi No.1 pangsa pasar TV dunia selama sembilan kali secara berturut-turut,

v Dengan pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang RnD lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori, semikonduktor khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di kelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih banyak lagi.

v Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan-perusahaan ternama.

Weakness (Kelemahan)

v Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda

v Budaya korporasi Korea yang tidak fleksibel.

v Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.

v Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran yang membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia Samsung kepada para pesaingnya.

Opportunity (Kesempatan)

v Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang selalu dicari.

v Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan.

v Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan tercanggih.

v Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas.

v Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.

Threat (Ancaman)

v Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit ditembus

v Kekuatan merek lain yang lebih dahulu mengusai pasar

v Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain

v Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah dengan kualias yang tidak kalah bagus

v Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara

v Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat

v Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi pasar Asia.





Minggu, 28 Februari 2010

kondisi cuaca di indonesia yang dipengaruhi oleh ELNINO dan LANINA

Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relative sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Contohnya cuaca pada siang hari, sore hari dan malam hari bias berbeda-beda setiap jamnya pada wilayah yang berbeda pula. Sedangkan iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama dan dalam wilayah yang luas.

Di setiap belahan dunia memiliki cuaca dan iklim yang berbeda-beda tergantung pada suhu atau temperature udara , angin, tekanan udara, kelembaban udara dan curah hujan.Suhu atau temperature udara Suhu atau temperature udara adalah derajat panas dari aktifitas molekul dalam atmosfer

Angin Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah.

Tekanan Udara Tekana udara adalah suatu gaya yang timbul akibat adanyaberat dari lapisan udara. Besarnya tekanan udara pada suatu daerah berbeda-beda semakin tinggi suatu daerah dari permukaan laut maka tekanan udaranya semakin rendah, dan juga sebaliknya.

Kelembaban udara Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara pada suatu waktu dan tempat.

Curah hujan Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dan waktu tertentu.

El Nino dan La Nina adalah suatu fenomena alam dimana meningkatnya suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuador dan Peru diatas rata-rata normalnya. Nama El Nino berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “anaik laki-laki” karena arus ini sering muncul pada musim natal, sedangkan La Nina adalah “gadis kecil” (dalam bahasa Spanyol). Kajadian El Nino dan La Nina ini juga banyak mempengaruhi cuaca dan iklim di dunia, termasuk juga di Indonesia.

Cuaca saat ini sangat tidak menentu hal ini terjadi karena adanya beberapa factor, pemanasan global dan juga salah satu faktornya adalah el nina dan la nino. Cuaca dan iklim terjadi setelah berlangsungnya suatu proses fisik dan dinamis yang kompleks di dalam atmosfer bumi, kompleksitas proses fisik dan dinamis di atmosfer bumi ini berawal dari perputaran planet bumi pada matahari dan perputaran bumi pada porosnya.

Di Indonesia terdapat dua iklim yaitu iklim panas dan iklim hujan, tapi saat ini cuaca ini tidak bias diprediksi dengan tepat. El Nino merupakan fenomena global dimana naiknya suhu atau memanasnya suhu muka laut pada perairan Ekuator Pasifik Timur atau anomaly suhu muka laut di daerah tersebut adalah positif. Fenomena El Nino ini menyebabkan curah hujan di sebagian wilayah di Indonesia berkurang, tapi hanya sebagian wilayah di Indonesia karena luasnya daerah di Indonesia tidak semua wilayah terkena dampak El Nino.

Hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya gagal panen di sebagian daerah di Indonesia seperti pada tahun 1997-1998, dimana seluruh dunia terkena dampak dari El Nino yaitu kekeringan di Australia, bagian selatan Afrika dan sebagian besar Asia. Ini menyebabkan kerugian sebesar US 34 miliar di seluruh dunia.

Dampak lain dari El Nino adalah sirkulasi moonson melemah, dan juga potensi hujan terdapat di sepanjang Pasifik Ekuator Tengah dan Barat serta juga Argentina cuacanya cenderung menjadi hangat dan lembab. El nino juga menyebabkan kekeringan di Indonesia, tapi karena Indonwsia merupakan Negara maritime jadi tidak semua terkena dampak dari el nino ini.

Sedangkan pada La Nina merupakan kondisi anomali pada iklim global. Pada kondisi laa nina suhu muka laut itu mengalami penurunan di timur ekuator Lautan Pasifik. Pada saat terjadi la nina angin pasat timur yang bertiup di sepanjang Samudra Pasifik menguat sehingga mengakibatkan massa air hangat yang terbawa kea rah pasifik barat semakin banyak. Hal ini mengakibatkan massa air dingin di Pasifik Timur bergerak keatas dan menggatikan massa air hangat yang berpindah tersebut. Fenimena ini biasa disebut Upwelling.

Fenomena la nina menyebabkan curah hujan disebagian wilayah di Indonesia mengalami peningkatan, bahkan sangat berpotensi mengalami banjir. Pengaruh la nina yang muncul pada saat musim kemarau seharusnya member keuntungan bagi para petani, karena dengan seringnya turun hujan pada musim kemarau masa tanam dan panen petani lebih banyak. Tapi tidak bagi petadi tembakau dan garam mereka mengharapkan panas pada musim kemarau,sehingga jika terjadi la nina pada musim kemarau mereka mengalami kerugian.

Fenomena La Nina sempat melanda dunia sekitar dua tahuin lalu, yakni ketika beberapa daerah di Indonesia terkena banjir akibat curah hujan berlebihan pada sekitar bulan Februari dan Maret. Lebih jauh Erna memaparkan, biasanya daerah yang paling merasakan akibat La Nina maupun El Nino adalah kawasan Indonesia bagian timur. Ini disebabkan kawasan tersebut berhadapan langsung dengan wilayah sirkulasi udara dan atmosfer Pasifik bagian barat dan bagian timur. Nusa Tenggara, Bali, Maluku, Madura, menjadi daerah yang rawan terhadap kekeringan sekaligus juga kebanjiran akibat curah hujan berlebihan.Sedangkan untuk saat ini kemarau masih akan terus berlanjut hingga sekitar bulan Agustus ke depan. Kekeringan ini menurut akan terus ”berjalan” dari daerah kawasan timur ke barat. Ini dikarenakan memang sesuai dengan pola musim yang selalu bergerak dari arah timur ke barat Indonesia.

Selain el nino dan la nina global warming juga mengakibatkan ketidakpastian cuaca di Indonesia, cuaca di Indonesia menjadi sedikit ekstrim. Contohnya pada saat musim kemarau hujan turun, sedangkan pada saat musim hujan cuaca panas terjadi.

sumber :

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0011/30/NASIONAL/lani08.htm

http://dhi.koran-jakarta.com/index.php

kelebihan dan kelemahan dari produk samsung

kelebihan perusahaan samsung :
prinsip bisnis samsung untuk mewujudkan nilai-nilai kami
1. Kami mematuhi hukum dan standart etika
2. Kami menjaga budaya organisasi yang bersih
3. kami menghargai konsumen, pemegang saham dan perusahaan
4. kami adalah warga korporat yang bertanggung jawabsecara sosial
5. kami peduli akan lingkungan,kesehatan dan keamanan


kekurangan perusahaan samsung:
1. Produk yang dijual kebanyakan untuk kalangan menengah atas
2. Produk yang dihasilkan sangat sedikit pilihan modelnya
3. Nilai harga jual kembali terlalu rendah

Jumat, 19 Februari 2010

VISI DAN MISI PERUSAHAAN SAMSUNG

1. Visi :
Samsung dipandu oleh satu visi: memimpin pergerakan konvergensi digital.
Kami meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, kami akan menemukan solusi yang kami perlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan—bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru.




Misi :
Semua yang kami lakukan di Samsung dipandu oleh misi kami: menjadi “digital-εCompany” yang terbaik.
Samsung tumbuh menjadi perusahaan global dengan menghadapi tantangan secara langsung. Dalam tahun-tahun kedepan, orang-orang kami yang berdedikasi akan terus menghadapi banyak tantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yang memimpin pasar. Kecerdasan mereka akan terus menjadikan Samsung sebagai perusahaan global yang menguntungkan dan bertanggung jawab.



Tujuan : Mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru,memperkaya hidup semua orang,dan terus menjadikan samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya.


2. Dalam perusahaan Samsung ,Visi yang terdapat diperusahaan ini termasuk visi strategik karna perencanaan visi strategik di perusahaan SAMSUNG ini mencakup kinerja perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang,juga mengenai menemukan solusi untuk menghadapi tantangan hari esok.


3.ya, pertanyaan misi dapat menjawab pertanyaan "bagaimana mencapai visi"

visi: Inovasi Teknologi saat ini akan menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok.

misi: Samsung akan tumbuh menjadi perusahaan global dengan menghadapi tantangan secara langsung.perusahaan samsung akan terus berdedikasi dalam menghadapi banyak tantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yang memimpin pasar.